Sabtu, 15 Januari 2011

“Fase Kehidupan Manusia “

Beberapa fase dalam hidup ini telah kita lewati diantaranya kita telah melewati Alam Ruh, alam dimana sebelum jasad manusia diciptakan, fase selanjutnya kita menuju Alam Rahim, alam kandungan ibu tempat menyempurnakan jasad manusia dan penentuan kadar nasib kita didunia seperti hidup, rezeki, kapan dan dimana kita meninggal,
Dan sekarang kita memasuki fase yang ketiga Alam Dunia, Alam tempat ujian bagi manusia, siapakah diantara mereka yang paling baik amalannya. Dan masih ada 2 fase lagi yang kita akan lalui yaitu Alam Kubur ( alam barzakh) alam tempat menyimpan amal manusia, di alam ini Allah menyediakan dua keadaan, nikmat atau azab kubur. Dan alam terakhir yang harus kita lewati adalah Alam Akhirat ( alam tempat pembalasan amal-amal manusia ). Di alam ini Allah menentukan keputusan dua tempat untuk manusia, apakah ia akan menghuni surga atau menghuni neraka.
Sesungguhnya didalam seluruh perintah Allah ada kebaikan yang berguna bagi manusia itu sendiri, untuk melewati fase-fase dalam hidupnya, mungkin dalam fikiran kita akan berkata untuk apa saya sholat , puasa, zakat dan lain sebagainya toh semua itu tak ada gunanya didunia,
Sama halnya dengan sebuah janin yang berada di dalam rahim seorang ibu, pada saat itu yang terpenting baginya hanya sebuah tali pusar yang dia gunakan untuk kehidupan dia saat itu, janin tersebut tidak mengerti apa gunanya tangan , kaki, mata , telinga , hidung dan lain sebagainya, karena memang semua itu tidak berguna didalam rahim , tapi semua itu akan berguna nanti pada fase selanjutnya yaitu Alam Dunia. Mungkin kalau janin tersebut bisa bicara maka dia akan protes pada Tuhan , benda-benda seperti tangan , kaki, mata , telinga , hidung dan lain sebagainya hanya menyusahkan dia di rahim yang gelap dan sempit. Pada hal benda-benda tersebut akan berguna ketika kita memasuki fase selanjutnya.
Pada Alam Dunia kita baru mengetahui apa gunanya Allah swt ciptakan tangan, kaki , mata , telinga, hidung dan sebagainya, dapat dibayangkan apa jadinya kalau sebuah janin menolak ketika Allah menciptakan benda-beda tersebut untuknya. Janin tersebut akan merasakan kesulitan untuk menghadapi Alam selanjutnya yaitu dunia.
Karena pada Alam Dunia kita baru akan menyadari dan mengetahui mengapa Allah ciptakan tangan yang digunakan untuk memegang suatu benda, telinga yang digunakan untuk mendengar, mulut untuk bicara, kaki untuk berjalan, dan lain sebagainya.
Begitu juga hari ini ketika kita berada di Alam Dunia kita tidak mengerti mengapa kita harus sholat, membaca alqur’an , zakat, puasa , dzikir, karena semua itu akan berguna pada 2 fase yang akan kita lalui berikutnya, dimana kita sangat bergantung kepada amalan-amalan tersebut seperti halnya bayi ketika lahir didunia.
Ketika kita memasuki fase selanjutnya yaitu Alam Kubur dan Alam Akhirat, kita baru akan mengetahui bahwa sholat tahajud yang kita lakukan dapat menerangi kita di Alam kubur dimana tidak ada cahaya selain dari amalan tersebut, kita akan mengetahui dengan membaca Alqur’an akan memudahkan kita menjawab pertanyaan Mungkar dan Nakir, Shaum dan Shadaqah akan memudahkan kita melintas Shirat, dengan Dzikrullah kita akan mendapatkan lindungan Arsy Allah swt pada hari hisab dimana pada saat itu manusia bermandikan keringat karena jarak matahari hanya satu jengkal diatas kepala kita.
Betapa menderitanya kita mana kala pada Alam Dunia kita tidak menyempurnakan semua itu, karena Akhirat merupakan kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang abadi , tidak akan ada kematian sesudahnya.
Oleh sebab itu berusahalah menyempurnakan semua perintah Allah swt sekarang ketika masih ada kesempatan, karena dapat kita bayangkan kalau malaikat maut datang menjemput sedangkan bekal yang kita siapakan teramat sedikit, kita akan menggalami kesukaran yang teramat sangat melewati fase-fase selanjutnya.
Semoga Allah dengan Rahimnya memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu dapat meningkatkan amal ibadah kita sehingga kapanpun Allah memerintahkan malaikat maut untuk menjemput, kita sudah siap dengan perbekalan yang memadai dan selain kita berusaha menyiapkan bekal tidak ada salahnya kita juga berusaha mengajak orang lain kearah perbaikan seperti yang kita lakukan sekarang ini, karena barang siapa yang mengajak kepada suatu kebaikan dan orang yang diajaknya melaksanakannya maka kita akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkan tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Jadi mari mulai sekarang kita melakukan perbaikan diri bersama-sama sebelum terlambat.

Dikutip dari : Vault9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Widget Ini